Saturday, November 22, 2014

Rahmat-Ku mendahului Murka-Ku


Al Quran merupakan suatu kesatuan yang ayat ayatnya saling jelas menjelaskan antara satu dengan lainnya, yang jika kita mentafsirkan suatu ayat diluar dari Al Quran tsbt, penjelasan tentang segala sesuatu hal di alam semesta ini menjadi melenceng, menyimpang.

Al Quran merupakan salah satu Kitab Allah yang di dalamnya terdapat kisah kisah manusia dari awal hingga bagaimana akhirnya manusia tsbt nantinya.

Kisah mulai dari Adam diciptakan hingga bagaimana keadaan di neraka dan surga nanti.

Kita kenal dengan Lauh Mahfuz, atau Kitab Takdir.

Takdir ummat Muhammad.

Selama ini, para pen-Tafsir Al Quran men-Tafsir-kan Kitab pedoman ummat Muhammad tsbt berdasarkan pada masa kehidupan Nabi penerima Kitab tsbt.

Seperti dijadikan suatu awal dari sesuatu yang baru, sesuatu yang seperti merupakan pembaharuan atas segala apapun berkaitan dengan apa yang telah diciptakan Allah.

Yang menjadi seolah olah Kitab Kitab Allah sebelumnya menjadi terhapus, dihapus dengan diturunkannya Al Quran tsbt.

Seolah olah seluruh manusia sebelum Kitab Al Quran diturunkan WAJIB dan atau DIWAJIBKAN untuk beriman kepada Kitab Al Quran tsbt.

Jika tidak, manusia manusia sebelum Al Quran diturunkan dianggap salah.

Benarkah demikian,?

Quran, Surat 3 ayat 84.

qul aamannaa bilaahi wamaa unzila 'alaynaa wamaa unzila 'alaa ibraahiima wa-ismaa'iila wa-ishaaqa waya'quuba wal-asbaathi wamaa uutiya muusaa wa'iisaa wannabiyyuuna min rabbihim laa nufarriqu bayna ahadin minhum wanahnu lahu muslimuun

Katakanlah: "Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya'qub, dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa, Isa dan para nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka dan hanya kepada-Nya-lah kami menyerahkan diri".

Quran, Surat 42 ayat 15.

falidzaalika fad'u wastaqim kamaa umirta walaa tattabi'ahwaa-ahum waqul aamantu bimaa anzalallaahu min kitaabin waumirtu li-a'dila baynakumllaahu rabbunaa warabbukum lanaa a'maalunaa walakum a'maalukum laa hujjata baynanaa wabaynakumullaahu yajma'u baynanaa wa-ilayhi lmashiir

Maka karena itu serulah (̶m̶e̶r̶e̶k̶a̶ ̶k̶e̶p̶a̶d̶a̶ ̶a̶g̶a̶m̶a̶ ̶i̶n̶i̶) dan tetaplah sebagai mana diperintahkan kepadamu dan janganlah mengikuti hawa nafsu mereka dan katakanlah: "Aku beriman kepada semua Kitab yang diturunkan Allah dan aku diperintahkan supaya berlaku adil diantara kamu. Allah-lah Tuhan kami dan Tuhan kamu. Bagi kami amal-amal kami dan bagi kamu amal-amal kamu. Tidak ada pertengkaran antara kami dan kamu, Allah mengumpulkan antara kita dan kepada-Nya-lah kembali (kita)".

Al Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad berbangsa arab, Al Quran berbahasa arab.

falidhālika = So to that = Maka karena itu 

fa-ud'ʿu = then invite, = serulah / ajaklah

wa-is'taqim = and stand firm = dan tetaplah 

kamā = as = sebagai mana

umir'ta = you are commanded = diperintahkan kepadamu

walā = and (do) not = dan janganlah

tattabiʿ = follow = mengikuti

ahwāahum = their desires, = hawa nafsu mereka

waqul = but say, = dan katakanlah:

āmantu = "I believe = "Aku beriman

bimā = in what = kepada

anzala l-lahu = Allah has sent down = apa yang telah diturunkan Allah

min = of = dari 

kitābin = (the) Book, = Kitab Kitab

wa-umir'tu = and I am commanded = dan saya diperintahkan

li-aʿdila = that I do justice = agar / supaya berlaku adil 

baynakumu = between you. = diantara / terhadap kamu

l-lahu = Allah = Allah 

rabbunā = (is) our Lord = adalah Tuhan kita / kami

warabbukum = and your Lord. = dan Tuhan kamu

lanā = For us = bagi kita / kami

aʿmālunā = our deeds = amal amal kita / kami

walakum = and for you = dan bagi kamu

aʿmālukum = your deeds. = amal amal kamu

lā = (There is) no = tidak ada

ḥujjata = argument = perdebatan / pertengkaran / perselisihan

baynanā = between us = antara kita / kami

wabaynakumu = and between you. = dan antara kamu

l-lahu = Allah = Allah 

yajmaʿu = will assemble = akan mengumpulkan

baynanā = [between] us, = antara / semua kita

wa-ilayhi = and to Him = dan kepada-Nya

l-maṣīru = (is) the final return." = segala sesuatu kembali / dikembalikan

-------------------------

Perhatikan baik baik,...

falidzaalika fad'u wastaqim.....

So to that [̶r̶e̶l̶i̶g̶i̶o̶n̶ ̶o̶f̶ ̶A̶l̶l̶a̶h̶ ̶] invite, [̶O̶ ̶M̶u̶h̶a̶m̶m̶a̶d̶]....

Maka karena itu serulah (̶m̶e̶r̶e̶k̶a̶ ̶k̶e̶p̶a̶d̶a̶ ̶a̶g̶a̶m̶a̶ ̶i̶n̶i̶) ...

Tidak ada kata diin, tidak ada kata muhammadun / muhammadin pada Surat 42 ayat 15 diatas.

Siapa yang menambahkan kata kata tsbt pada perkataan Allah dalam Kitab Quran,?

mereka yang menambahkan hal tsbt akan merasa amat sangat menyesal saat berada di Padang Mashar nanti.

Mereka amat sangat ingin kembali ke dunia walau sesaat saja.

Remember this, to who read this, when we all at Padang Mashar later !!!

I promise about that.

That my witness in this time.

Injil, Wahyu 22.

22:18 Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: 

"Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, 

maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini. 

22:19 Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, 

maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."


-----------------------------

Sebuah saran untuk saat ini, jika kita tidak bisa berbahasa Arab, ummiyi, unletered Arabic, dan kita ingin mengetahui Quran, tak usah belajar dari orang lain, hanya bacalah dalam Arab Latin , Inggris, Indonesia, jika tidak bisa Inggris tidak usah.

Kemudian, perhatikan baik baik setiap terdapat tanda kurung dalam Quran terjemahan yang kita baca tsbt, atau jika ada keterangan keterangan yang seperti menjelaskan suatu ayat, tidak usah digubris, lewatkan saja.

Dalam terjemahan Quran yang kita baca tsbt, perhatikan setiap kata Muhammad, Al Quran, Taurat, Yahudi, Nasrani, biasanya terdapat keterangan bertanda kurung, tapi juga ada yang tidak.

Jika dalam terjemahan bahasa kita terdapat kata Muhammad, Al Quran, Taurat, Yahudi, Nasrani, perhatikan Quran aslinya, jika tidak bisa bahasa Arab, lihat dalam Arab Latin Quran tsbt.

Sebuah contoh,...

Dalam Kitab asli Al Quran yang diturunkan kepada Nabi Muhammad, kata Muhammad hanya disebutkan Allah sebanyak 4 kali,..

Ali Imran ayat 144, muhammadun
Al Ahzab ayat 33, muhammadun
Muhammad ayat 2, muhammadin
Al Fath ayat 29, muhammadun

Berapa akan kita temukan kata Muhammad pada terjemahan Quran saat ini,?

Pemahaman telah merubah Quran terjemahan tsbt.

Terjemahkan tanpa mentafsirkan.


------------------------------

Ummat Muhammad,...

Kitabullah dan Sunnah,...

Tafsirkan,...

Al Quran dengan Al Quran,...

Hadist dengan Hadist,...

Hadist dengan Al Quran,...

falidzaalika fad'u wastaqim.....

So to that [̶r̶e̶l̶i̶g̶i̶o̶n̶ ̶o̶f̶ ̶A̶l̶l̶a̶h̶ ̶] invite, [̶O̶ ̶M̶u̶h̶a̶m̶m̶a̶d̶]....

Maka karena itu serulah (̶m̶e̶r̶e̶k̶a̶ ̶k̶e̶p̶a̶d̶a̶ ̶a̶g̶a̶m̶a̶ ̶i̶n̶i̶) ...

Penambahan [̶r̶e̶l̶i̶g̶i̶o̶n̶ ̶o̶f̶ ̶A̶l̶l̶a̶h̶ ̶] / (̶m̶e̶r̶e̶k̶a̶ ̶k̶e̶p̶a̶d̶a̶ ̶a̶g̶a̶m̶a̶ ̶i̶n̶i̶), terjadi karena mereka, ummat Muhammad sebagaimana diajarkan oleh Ahli Kitab Quran mereka seolah olah agama yang mereka sebut Islam adalah agama Allah, agama yang benar.

Agama yang lain selain Islam adalah agama yang salah, Kitab lain selain Al Quran adalah salah, tidak berlaku lagi setelah Al Quran diturunkan kepada Muhammad bangsa arab pertama kali 1400 tahun lewat yang lalu.

Mereka merasa telah diberi nikmat dengan Islam mereka,...

Benarkah,?

Al Quran adalah pedoman ummat Muhammad.

Kita lihat Al Quran tsbt.

Quran, Surat 49 ayat 14-18, pada ayat ke 17, Allah menyindir dengan keras pemahaman mereka saat ini.

yamunnuuna 'alayka an aslamuu qul laa tamunnuu 'alayya islaamakum balillaahu yamunnu 'alaykum an hadaakum lil-iimaani in kuntum shaadiqiin

Mereka merasa telah memberi nikmat kepadamu dengan keislaman mereka. Katakanlah: "Janganlah kamu merasa telah memberi nikmat kepadaku dengan keislamanmu, sebenarnya Allah, Dialah yang melimpahkan nikmat kepadamu dengan menunjuki kamu kepada keimanan jika kamu adalah orang-orang yang benar".

Hal tsbt dikuatkan dengan ayat lainnya dalam Kitab Quran tsbt.

Quran, Surat 2 ayat 62.

innalladziina aamanuu walladziina haaduu wannashaaraa washshaabi-iina man aamana biallaahi walyawmi l-aakhiri wa'amila shaalihan falahum ajruhum 'inda rabbihim walaa khawfun 'alayhim walaa hum yahzanuun

Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

------------------

Pada ayat di atas, Allah mengumpamakan manusia manusia saat ini dengan : "....orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin,...."

Manusia manusia di bumi saat ini,....

.....siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

Islam mengatakan merekalah yang beragama Allah, merekalah yang benar, merekalah yang empunya Surga, yang lain masuk neraka,...

Kafir,...

Benarkah,?

Allah telah mengatakan keadaan mereka saat ini ketika Al Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad dahulu kala.

Allah menulis apa yang belum terjadi,...

Kesempurnaan ilmu Allah,...

Quran, Surat 2 ayat 111,...

waqaaluu lan yadkhula ljannata illaa man kaana huudan aw nashaaraa tilka amaaniyyuhum qul haatuu burhaanakum in kuntum shaadiqiin

Dan mereka (̶Y̶a̶h̶u̶d̶i̶ ̶d̶a̶n̶ ̶N̶a̶s̶r̶a̶n̶i̶) berkata: "Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi atau Nasrani". Demikian itu (hanya) angan-angan mereka yang kosong belaka. Katakanlah: "Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar".

waqālū = And they said,

lan = Never

yadkhula = will enter 

l-janata = the Paradise 

illā = except

man = who

kāna = is

hūdan = (a) Jew[s]

aw = or

naṣārā = (a) Christian[s]."

til'ka = That

amāniyyuhum = (is) their wishful thinking.

qul = Say,

hātū = "Bring 

bur'hānakum = your proof 

in = if 

kuntum = you are 

ṣādiqīna = [those who are] truthful."

--------------------

Dahulu kala sebelum ada agama yang disebut Islam : "Dan mereka berkata: "Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi atau Nasrani". 

Saat ini, orang yang menyebut dirinya Islam tsbt : "Dan mereka berkata: "Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-orang (yang beragama) Islam". 

Benar atau Tidak demikian yang terjadi dahulu kala dan saat ini,?

Perumpamaan kisah kisah nyata manusia dahulu, sebagai penjelasan dan atau mengumpamakan kisah kisah manusia yang terjadi saat ini.

Kisah Yahudi dan Nasrani dahulu, sebagai perumpamaan dan penjelasan kisah Islam hingga 22 November 2014 ini.

Keadaan yang disebut agama Islam saat ini yang mengikuti agama Yahudi dan agama Nasrani dahulu kala, sebenarnya telah dijelaskan dan diperingati oleh Nabi ummat Islam tsbt dalam sebuah hadist beliau,...

Telah menceritakan kepada kami Hajjaj telah mengabarkan kepadaku Ibnu Juraij berkata; telah mengabarkan kepadaku Ziyad bin Sa'd dari Muhammad bin Al Muhajir bin Qunfudz dari Sa'id bin Abi Sa'id Al Maqburi dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Dan demi Dzat yang jiwa Muhammad ada di genggaman-Nya, sungguh kalian akan benar-benar mengikuti orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, dan sedepa demi sedepa, sehingga sekiranya mereka masuk ke lubang biawak sungguh kalian akan mengikutinya." Para sahabat bertanya; "Siapa mereka itu, apakah ahlul kitab?" Beliau menjawab: "Siapa lagi kalau bukan mereka." (HR Ahmad).

Ahli Kitab Quran telah mengikuti Ahli Kitab Taurat dan Ahli Kitab Injil dengan sempurna,...

Ummat Muhammad telah mengikuti ummat ummat sebelum mereka dengan sempurna,...

Ahli Kitab Taurat membuat Taurat terpecah belah dan penganut Taurat menjadi bergolongan,...

Ahli Kitab Injil membuat Injil terpecah belah dan penganut Injil bergolongan,..

Ahli Kitab Quran telah membuat Quran terpecah belah dan penganut Quran bergolongan,..

Yahudi terpecah sekian golongan,..

Nasrani terpecah sekian golongan,...

Islam terpecah sekian golongan,..

Hanya satu golongan yang akan selamat,...

Bukankah semua telah diperingati Allah dalam Quran mereka dan juga telah diperingati oleh Nabi mereka,?

Hawa Nafsu,..

Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan Allah membiarkannya berdasarkan ilmu-Nya dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran? http://quran.com/45/23

Hakikat Muhammad.

Segala sesuatu memiliki Hakikat sebenarnya.

Al Hamiid, Yang Maha Terpuji.

Ha Mim Dal

Ahmad.

Muhammad.

Sebagaimana bapak, sebagaimana anak,...

Allah,...

Anak Allah,...

Perumpamaan perumpamaan,...

Quran, Surat 43 ayat 57-66, pada ayat 57 : 

walammaa dhuriba ibnu maryama matsalan idzaa qawmuka minhu yashidduun

And when the son of Mary was presented as an example, immediately your people laughed aloud.

Dan tatkala putra Maryam (̶I̶s̶a̶) dijadikan perumpamnaan tiba-tiba kaummu (̶Q̶u̶r̶a̶i̶s̶y̶) bersorak karenanya.

qawmuka = your people = kaum mu

Seluruh manusia di bumi-Nya hingga detik ini adalah Kaum Musa,...

Nabi = ummatin / ummat,..

Rasul = qaumin = kaum,...

“Andaikan dunia tinggal sehari sungguh Allah akan panjangkan hari tersebut sehingga diutus padanya seorang lelaki dari ahli baitku namanya serupa namaku dan nama ayahnya serupa nama ayahku (̶M̶u̶h̶a̶m̶m̶a̶d̶ ̶b̶i̶n̶ ̶A̶b̶d̶u̶l̶l̶a̶h̶). Ia akan penuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman dan penganiayaan.” (HR abu Dawud 9435)

Muhammad dan Muhammad.

Akhlak yang terpuji dan Akhlak yang terpuji,...

Semua menjadi kabur, rancu, menyimpang setelah orang orang mengikuti ajaran / pemahaman orang orang yang men-Tafsir-kan Kitab Quran setelah Muhammad berbangsa arab wafat.

Kembali, keadaan ummat Muhammad saat ini dan apa yang menjadi pemahaman mereka pun  telah ditulis Allah saat Kitab Quran tsbt diturunkan pertama kali kepada Muhammad bangsa arab.

....kamu berkata: "Allah tidak akan mengirim seorang (rasulpun) sesudahnya. Demikianlah Allah menyesatkan orang-orang yang melampaui batas dan ragu-ragu. http://quran.com/40/34

Pemahaman Yang Berasal Dari Penulis Tafsir Al Quran

Dalam Tafsir Tafsir Al Quran yang ditulis manusia setelah Nabi Muhammad wafat, para penulis Tafsir Al Quran meyakini suatu hal, yang kemudian diikuti oleh orang orang yang menjadikan Tafsir Tafsir Al Quran tsbt sebagai RUJUKAN dalam memahami Kitab yang diturunkan kepada Nabi Muhammad, yang kemudian diajarkan, dipahamkan, diyakinkan kepada ummat Muhammad di seluruh dunia,...

Kitabullah dan Sunnah,...

Dua pedoman ummat Muhammad,...

LURUS,....

Semestinya,...


Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putera Maryam, padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan yang Esa, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. http://quran.com/9/31

Siapa nama asli Nabi Muhammad yang telah wafat,?

Ada yang tahu,?

Jika ada manusia saat ini yang mengatakan tahu nama asli Nabi Muhammad yang telah wafat, darimana orang tsbt mengetahui,?

Jika memang orang tsbt tahu, berarti orang tsbt berusia 1.400 tahun lebih saat ini.

Beginilah kamu, kamu ini (sewajarnya) bantah membantah tentang hal yang kamu ketahui, maka kenapa kamu bantah membantah tentang hal yang tidak kamu ketahui? Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui. http://quran.com/3/66

Apa yang kita lihat, apa yang kita dengar, hal tsbt yang kita sebut pengetahuan,...

Kitabullah dan Sunnah, adalah pengetahuan yang diberikan Allah kepada ummat Muhammad.

Iqra....

Bacalah....

Sudahkah,?

Tahukah / mengertikah yang dibaca tsbt,?

Bagaimana akan menjadi pengetahuan,?

Maka janganlah kamu berada dalam keragu-raguan tentang apa yang disembah oleh mereka. Mereka tidak menyembah melainkan sebagaimana nenek moyang mereka menyembah dahulu. Dan sesungguhnya Kami pasti akan menyempurnakan dengan secukup-cukupnya pembalasan (terhadap) mereka dengan tidak dikurangi sedikitpun. http://quran.com/11/109

Mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah buruknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka tidak mengatakan (sesuatu) kecuali dusta. http://quran.com/18/5

"Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada waktu ini sebagai penghisab terhadapmu". http://quran.com/17/14-17

Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu dan janganlah kamu mengikuti pemimpin-pemimpin selain-Nya. Amat sedikitlah kamu mengambil pelajaran (daripadanya). http://quran.com/7/3

Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah). http://quran.com/6/116

Satu contoh,...

Saleh,...

Shalihin,...

Kata orang yang mengajarkan Quran, orang saleh adalah bla bla bla,...

Kata Allah,?

Quran, Surat 63 ayat 10.

wa-anfiquu min maa razaqnaakum min qabli an ya/tiya ahadakumu lmawtu fayaquula rabbi lawlaa akhkhartanii ilaa ajalin qariibin fa-ashshaddaqa wa-akun mina shshaalihiin

Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: "Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?"

Dusta,...

Pendusta,...

Surga adalah Neraka,...

Neraka adalah Surga,...

Sungai Api dan Sungai Air,...

Terjunlah ke Sungai Api sesungguhnya itu adalah Air yang segar,...

Fitnah terbesar sepanjang sejarah manusia,...

We already in that time,...

Quran, Surat 76, tiga ayat terakhir,... http://quran.com/76

Sesungguhnya (ayat-ayat) ini adalah suatu peringatan, maka barangsiapa menghendaki (kebaikan bagi dirinya) niscaya dia mengambil jalan kepada Tuhannya.

Dan kamu tidak mampu (menempuh jalan itu), kecuali bila dikehendaki Allah. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

Dan memasukkan siapa yang dikehendaki-Nya ke dalam rahmat-Nya (surga). Dan bagi orang-orang zalim disediakan-Nya azab yang pedih.

--------------------

Dzulkarnain berkata: "Ini (dinding) adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang janji Tuhanku, Dia akan menjadikannya hancur luluh; dan janji Tuhanku itu adalah benar". http://quran.com/18/83-110

Katakanlah: Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: "Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa". Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya". http://quran.com/18/83-110

Injil, Yohanes 12 : 44-50

12:44 Tetapi Yesus berseru kata-nya: "Barangsiapa percaya kepada-ku, 

ia bukan percaya kepada-ku, tetapi kepada Dia, yang telah mengutus aku; 

12:45 dan barangsiapa melihat aku, ia melihat Dia, yang telah mengutus aku.

12:46 Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-ku, jangan tinggal di dalam kegelapan.

12:47 Dan jikalau seorang mendengar perkataan-ku, tetapi tidak melakukannya, 

aku tidak menjadi hakimnya, 

sebab aku datang bukan untuk menghakimi dunia, 

melainkan untuk menyelamatkannya.

12:48 Barangsiapa menolak aku, dan tidak menerima perkataan-ku, 

ia sudah ada hakimnya, 

yaitu firman yang telah kukatakan, 

itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.

12:49 Sebab aku berkata-kata bukan dari diri-ku sendiri, 

tetapi Bapa, yang mengutus aku, 

Dialah yang memerintahkan aku untuk mengatakan apa yang harus aku katakan dan aku sampaikan.

12:50 Dan aku tahu, bahwa perintah-Nya itu adalah hidup yang kekal. 

Jadi apa yang aku katakan, 

aku menyampaikannya sebagaimana yang difirmankan oleh Bapa kepada-ku."

0 comments:

Post a Comment